Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers.    In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience,    we've chosen to keep this as a paid subscription service.    If you are satisfied with your free trial, please sign-up today.    Subscriptions without a plan would soon be removed.    Thank you!  
  
Pengalaman traumatis yang disebabkan seseorang mengalami kejadian buruk bisa sangat menghantui. Kini berkat pil terobosan para ilmuwan, hal itu bisa diatasi.
 Ilmuwan  berhasil membuka beberapa rahasia cara otak menghadapi tekanan. Hasil  riset Leicaster University memberi dasar pengobatan baru untuk depresi.
 Tikus yang direkayasa genetik tak mampu menghasilkan protein bernama lipocalin-2 yang bereaksi pada tekanan. Pengujian ini melacak cara sel otak berkomunikasi satu sama lain.
 Menurut laporan di Proceedings of the National Academy of Sciences,  pada tikus yang kekurangan protein itu memiliki persimpangan utama  'berbentuk jamur' untuk belajar dan mengkonsolidasi ingatan.
 "Duri  jamur ini membantu kita mengingat hal-hal yang telah kita pelajari yang  tak semuanya baik. Kejadian yang sangat menekan lebih baik dilupakan  dengan cepat atau akan mengakibatkan kelainan keresahan," ujar peneliti  Dr Robert Pawlak.

 Dalam  otak, terdapat pertarungan konstan menentukan apa yang harus diingat  atau dilupakan dan protein yang kami temukan bisa mengurangi hal-hal  meresahkan terkait kejadian yang membuat tertekan, lanjutnya.
 Meski masih dalam pengujian, obat yang mampu meningkatkanlipocalin-2 dalam otak bisa segera dipasarkan dalam hitungan satu dekade ke depan seperti ditulis DM.
--
Source: http://www.dunia-unik.com/2011/10/luar-biasa-ilmuwan-ciptakan-pil.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com