Cara Merawat Bayi Yang Baru Lahir

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Cara Merawat Bayi Yang Baru Lahirsemoga tip dari Dr Rini Sekartini, SpA(K) berikut bisa meningkatkan kepercayaan diri Moms untuk merawat si buah hati.

Agar bayi tak mengantuk saat menyusui

Sebenarnya saat menyusu bayi tidak mengantuk. Setelah selesai menyusu, baru lah ia tidur pulas, menandakan sudah kenyang. Akan tetapi, lain halnya bagi bayi prematur atau kurang bulan yang cepat sekali mengantuk, juga saat ia sedang menyusu.

Bila saat menyusui terlihat bayi tidur, bangunkan dengan cara menyentuh bagian tubuhnya seperti kepala, atau menepuk-nepuk lembut telapak kakinya. Demikian selanjutnya, sampai waktu 15 - 20 menit menyusui berakhir.

Memakaikan baju tanpa heboh

Pilih baju sesuai usia anak dengan model sederhana. Misalnya, baju dengan kancing buka depan, popok kain dan celana.
1. Gunakan baju berbahan kaos atau katun (bahan menyerap keringat) agar bayi Anda nyaman mengenakannya.
2. Sebelum bayi dimandikan, siapkan seluruh pakaiannya. Selain menghindari bayi kedinginan lantaran terlalu lama tidak memakai baju, juga untuk menghemat waktu dan tidak menyulitkan Moms. Dengan begitu, Moms bisa segera memakaikan baju sesaat setelah bayi selesai mandi.

Membersihkan telinga


Sehabis si kecil mandi, cukup lap liang telinga luarnya dengan tisu kering, caranya:
1. Basahi baby's cotton bud khusus atau kapas bulat dengan air hangat terlebih dulu. Pegang kepala si kecil, lalu bersihkan bagian depan, lekukan dalam daun telinga, dan belakang daun telinganya dengan hati-hati. Lakukan hal sama untuk telinga lainnya. Setelah usai, keringkan telinga si kecil dengan handuk atau kain yang lembut.
2. Cukup bersihkan bagian belakang, luar, dan sekitar daun telinga bayi. Hindari membersihkan bagian dalam telinga bayi karena dapat mengakibatkan serumen (cairan lilin telinga) yang bercampur debu atau kotoran terdorong masuk ke telinga bagian dalam ke sekitar gendang telinga.
3. Bersihkan telinga bayi secara rutin.

Memotong kuku

1. Gunakan gunting kuku bayi.
2. Lakukan segera setelah bayi mandi karena saat itu kuku dalam kondisi lunak, sehingga mudah mengguntingnya.
3. Karena gunting sangat berbahaya, sebaiknya lakukan pemotongan saat ia tengah tertidur pulas. Selain itu, saat terjaga, bayi biasanya bergerak aktif sehingga kemungkinan besar kita dapat melukai jari tangan atau kakinya.
4. Ikuti bentuk kuku ketika memotong kuku jari tangannya.
5. Untuk kuku jari kaki, potong dengan bentuk lurus. Kemudian, selalu haluskan atau kikir ujung kukunya yang sudah dipotong, supaya hasil akhirnya tidak tajam.
6. Sekali lagi, berhati-hatilah untuk melakukannya! Sebaiknya lakukan acara potong kuku ini pada pagi atau siang hari karena sinar matahari memberikan penerangan yang lebih baik daripada cahaya lampu.

Menjemur bayi

1. Lakukan antara pukul 07.00 - 09.00 WIB.
2. Durasi yang ideal berkisar antara 10 - 15 menit per hari.
3. Pakaian bayi dapat dibuka seluruhnya, kecuali celana untuk menutupi bagian genital.
4. Tempat untuk menjemur tidak harus langsung di bawah sinar matahari. Di teras rumah pun diperkenankan asal bias cahaya matahari mengenai tubuh bayi.
5. Posisi bayi ketika dijemur sebaiknya dibolak-balik (telentang dan telungkup) agar seluruh permukaan bayi rata terkena sinar matahari.
6. Saat berjemur, sebaiknya bayi tidak digendong. Letakkan di atas bidang datar (misalnya meja yang sudah dialasi agar empuk) agar seluruh permukaan bayi tidak terhalang. Tentu saja harus tetap dalam pengawasan Moms, ya! (Sumber: Tabloid Mom & Kiddie)

sumber

admin 11 Oct, 2011


--
Source: http://gosipboo.blogspot.com/2011/10/cara-merawat-bayi-yang-baru-lahir.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

 
Copyright InfoCemen | Info Keren © 2011 - All right reserved - InfoCemen | Info Keren | Powered by. Blogger