2. Umiat, Alaska
3. Snag
4. Northice Station
5. Yakutsk
6. Verkhoyansk
Daerah ini juga mempunyai julukan sebagai “Stalin’s Death Ring” atau cincin maut Stalin.
7. Oymyakon
8. Vostok Station
Info Cemen, Info Unik, Info Asik, Info Keren, Info Aneh, Info Hiburan
Anaconda Hijau (Eunectes Murinus) masih termasuk keluarga Boa. Ular Amerika Selatan ini termasuk ular terbesar di dunia. Sepupunya, Phyton, mempunyai tubuh yang sangat panjang tapi dengan tubuh besarnya, anaconda hijau, nampak 2 kali lebih besar.
Anaconda Hijau dapat tumbuh lebih dari 29 feet atau 8,8 meter dengan berat lebih dari 550 pon atau 227 kg dan diameter kurang lebih 12 inci atau 30 cm. Diantara kerabat anaconda, anaconda hijau lah yang paling besar. Ukuran tubuh betinanya lebih besar daripada yang jantan. Anaconda hidup di rawa-rawa, air yang arusnya lemah, Kebanyakan ditemukan di lembah sungai Amazon dan Orinoco.
Tubuhnya dirancang untuk mudah berjalan di air daripada di darat. Mata dan rongga hidungnya terletak di atas kepala sehingga memudahkannya untuk menyelam dan beraktivitas di dalam air. Pada masa kawin, terjadi kompetesi antar penjantan untuk memperebutkan sang betina dan hal ini terjadi selama 4 minggu.)
1. Ikan Piranha
Meskipun ikan ini banyak dimunculkan di film-film horror bikinan manusia, tapi di dunia nyata sesungguhnya ikan ini memang ganas dan menakutkan. Barisan gigi-gigi tajamnya tersusun rapat dan tersambung satu sama lainnya. Gigi-gigi itu didesain sempurna untuk menusuk dan mencabik-cabik daging dengan cepat dimana ikan ini tergolong memiliki nafsu makan yang rakus. Jika sedang lapar dan tidak ada pilihan lain ikan ini juga agresif terhadap jenisnya sendiri dan melakukan kanibalisme.
Meski piranha berburu mangsa dengan kejam dan sangat teroganisir, pada saat defence tertentu ikan ini juga memakan tumbuhan seperti rumput. Penelitian juga menyatakan perilaku ikan ini yang membentuk sebuah kelompok besar sebagai pertahanannya terhadap predator seperti buaya dan lumba-lumba sungai sekaligus sebuah strategi untuk memangsanya.
Meskipun cuma ikan – Anda mungkin lebih memandangnya lebih cocok menjadi santapan dinner daripada sebaliknya – Anda tidak akan sungguh-sungguh nyemplung di perairan Amazon dengan kaki telanjang untuk mengundang para pencabik daging itu. Anda mungkin biasa memberi makanan pada binatang, tapi yang satu ini akan menyerbu dan mencabik-cabik tanpa menunggu undangan kedua. Waks! Sereem…
2. Anglerfish
Tidak ada ikan lain yang seseram ikan ini, berkeliaran di kedalaman laut, Anglerfish. Bersembunyi jauh di kedalaman lautan, ikan ini dinamakan demikian (anglerfish=ikan pemancing) karena caranya menangkap mangsa yang unik dengan menggunakan bagian tubuhnya yang menonjol keluar dari kepalanya yang mirip dengan kail pancing yang ajaibnya mampu mengeluarkan cahaya bioluminescent yang berasal dari jutaaan bakteri bercahaya yang menempel di situ. Hal ini cukup menarik mangsanya untuk mendekat dan begitu menyentuh “umpan” ini, Anglefish akan langsung bereaksi cepat melahapnya.
3. Moray Eel (Belut Moray)
Sejenis belut ini bisa ditemukan di seluruh dunia menyelinap di celah-celah atau retakan karang – dimana dia menunggu mangsanya lewat dan menyergapnya dengan rahangnya yang kuat. Karnivora menakutkan ini adalah pemakan hewan-hewan laut meskipun bisa juga mengakibatkan luka pada manusia yang terlalu dekat dengannya. Kelihatannya belut yang bisa mencapai panjang 13 ft ini lebih suka menghindar daripada menyerang dan hanya menyerang manusia untuk mempertahankan dirinya atau menggigit tangan secara tidak sengaja karena dikira makanannya. Ketika merasa diganggu, makhluk ini menjadi ganas; dan bakteri yang terdapat pada gigi-giginya bisa menyebabkan luka yang serius. Pada beberapa spesiesnya, lendir di kulitnya juga mengandung racun.
4. Tigerfish (Ikan Macan)
Memang sesuai dengan namanya, ikan ini memiliki gigi-gigi yang sempurna di mulutnya. Ikan ini memang ganas dan dikenal sebagai predator yang rakus dan jenis dewasanya bisa mencapai panjang 6 ft. Tubuhnya memang seperti diciptakan untuk speed dan power. Seperti kendaraan lapis baja dengan sirip yang kuat dan selalu siap menerkam meski mulutnya tertutup. Ikan ini bahkan sering dijadikan permainan (game) mencari ikan dengan hadiah yang besar. Ikan ini dapat ditemukan di perairan air tawar Afrika. Ikan apa saja yang lewat di jalannya akan diterkam melalui rahangnya yang kuat dan gigi-giginya yang tajam mirip piranha. Ikan ini juga diketahui mampu memangsa ikan lain yang ukurannya lebih besar dari dirinya. Para pencari ikan juga mewaspadai jenis Goliath Tigerfish yang oleh National Geographic digambarkan sebagai “evolution on steroids”. Liat giginya aja suwereeeeeem,,,,
5. Dragonfish
Mirip capung yak
Cerita horor laut-dalam masih berlanjut, dan ikan Dragonfish cukup dikenal karena mulutnya yang oversized dan gigi mirip taringnya yang menakutkan. Kepalanya saja semuanya seperti hanya diisi dengan rahang dan mata. dan mengeluarkan cahaya yang indah untuk menarik calon mangsanya, mirip seperti kail pancing Anglerfish. Meski sedikit indah karena cahaya indahnya itu tetap saja ikan ini tergolong predator buas yang menakutkan dan seharusnya dihindari.
Sebuah bangunan sangat kuat yang dibangun di Kutub Utara untuk menyimpan biji-bijian dari seluruh dunia resmi difungsikan. Fasilitas yang disebut sebagai Kubah Kiamat (Doomsday Vault) ini dibuat di dalam sebuah gunung beku di Kepulauan Svalbard, Norwegia, 1100 kilometer dari kutub utara.
Kubah ini akan berfungsi untuk menyimpan biji-bijian dari seluruh dunia guna melindungi plasma nutfah. Harapannya, jika terjadi bencana besar yang melanda dunia, biji-bijian yang disimpan di kubah itu akan bisa menjadi sumber penyelamat manusia sebelum terjadi kelaparan.
Dalam pernyataannya, Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg menyebut bahwa Svalbard Global Seed Vault merupakan kebijakan penyelamatan kami. “Ini adalah ‘Bahtera Nuh’ untuk melindungi keragaman biologi generasi masa depan,” ujar Jens Stoltenberg dalam upacara peresmian kubah itu.
Acara yang monumental tersebut juga dihadiri oleh Presiden Komisi Eropa, Jose Manual Barroso, dan penerima Nobel Perdamaian 2004, Wangari Maathai, dari Kenya.
Setelah diresmikan, kubah yang berada di dalam perut gunung sedalam 127,5 meter ini akan menyimpan cadangan bibit dari ratusan bank benih dari seluruh dunia. Ruangan di dalamnya dapat memuat 4,5 juta sampel benih.
Kubah yang pembangunannya memakan biaya US$9,1 juta-hasil kerja sama Global Crop Diversity Trust, lembaga yang didanai badan PBB untuk urusan pangan atau FAO (Food and Agriculture Organization) dan Biodiversity Internasional yang berbasis di Roma, Italia-diharapkan benar-benar bisa jadi solusi masa depan demi kelangsungan kehidupan manusia.