Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers.    In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience,    we've chosen to keep this as a paid subscription service.    If you are satisfied with your free trial, please sign-up today.    Subscriptions without a plan would soon be removed.    Thank you!  
  Makin jelas, sebab kematian pemimpin Libya, Muammar Qaddafi yang ditangkap hidup-hidup namun meninggal dengan berlumuran darah beberapa menit kemudian.
Serangkaian gambar yang diambil melalui ponsel menunjukkan, dia ditembak dengan jarak sangat dekat, beberapa centimeter saja.
Beberapa   detik kemudian, diktator yang berbicara tergagap itu tidak bisa lagi   didengar. Adegan berikutnya menampilkan tubuh tak bernyawa sang tiran di   tanah. Matanya tertutup dan dia tidak bernapas. Orang-orang bersorak.
Sesaat   sebelum menemui ajal, dalam rekaman itu Qaddafi bertanya terbata-bata,   "Apa yang kamu lakukan? Ini tidak diperbolehkan dalam hukum Islam. Apa   yang Anda lakukan adalah dilarang?' ujarnya.
Dengan suara tercekat, ia mengulangi, ""Apa yang Anda lakukan adalah salah, nak. Apakah Anda tahu apa yang benar atau salah? '
Para pemuda berteriak 'Muammar, Anda anjing! "
Saat itu, darah mengalir di sisi kiri kepala, leher, dan bahunya.
Gaddafi   bilang kepada orang-orang muda itu  untuk bersabar, dan berkata "Apa   yang terjadi?" saat ia menyeka darah segar dari pelipisnya dan melirik   telapak tangannya.
Seorang  anak muda lainnya kemudian datang  membawa boot dan berteriak, 'Ini  adalah sepatu Muammar! Ini adalah  sepatu Muammar! Kemenangan!  Kemenangan!"
"Buat dia hidup, buat dia tetap hidup!" seseorang berteriak. "Ini untuk Misrata, Anda anjing," kata seorang pria menampar dia.
Pemberontak lain berteriak, "Allah Mahabesar. Allah Mahakuasa. "
Dan saat Qaddafi memohon belas kasihan, seorang pejuang mengatakan, "Diam, kau anjing!"
Qaddafi juga terdengar dalam satu video mengatakan 'Allah melarang ini' beberapa kali. Ia ditampar di atas kepalanya.
Gambar selanjutnya beberapa saat kemudian  menunjukkan Qaddafi tergeletak di tanah.  Orang-orang bersorak.
Sopir   ambulans, Ali Jaghdoun, menyatakan Qaddafi sudah meninggal ketika ia   mengangkatnya dan membawa jenazahnya ke kota Misrata. "Aku tidak mencoba   untuk memberikan pertolongan kembali, karena ia sudah mati," ujarnya.
sumber :http://id.berita.yahoo.com/inilah-kata-kata-terakhir-qaddafi-sebelum-peluru-tembus-054222907.html
--
Source: http://www.dunia-unik.com/2011/10/inilah-kata-kata-terakhir-qaddafi.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com