Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Gaun terbuat dari daging seberat 8 kilogram yang dikenakan Lady Gaga tahun lalu memicu kehebohan dan kemarahan kalangan para pecinta hewan. Namun, baru-baru ini, seorang disainer dengan gaun unik rancangannya memicu kontroversi serupa.
Rachel Freire, dalam Fashion Week London menampilkan sebuah gaun dari 3.000 puting sapi dan yak. Meski hasil rancangan edgynya dipakai sejumlah bintang ternama termasuk Courtney Love dan Beth Ditto, rancangannya untuk musim semi 2012 koleksi 'Nippleocalypse' disebut sebagai koleksi yang paling kontroversial.
Baik pegiat hak hewan (PETA) maupun anggota parlemen Inggris mengekspresikan kemarahan mereka kepada perancang berusia 32 tahun tersebut atas pakaian yang dibuat dari lapisan puting.
"Bagi saya itu benar-benar aneh.
Ipenk 01 Oct, 2011Rachel Freire, dalam Fashion Week London menampilkan sebuah gaun dari 3.000 puting sapi dan yak. Meski hasil rancangan edgynya dipakai sejumlah bintang ternama termasuk Courtney Love dan Beth Ditto, rancangannya untuk musim semi 2012 koleksi 'Nippleocalypse' disebut sebagai koleksi yang paling kontroversial.
Baik pegiat hak hewan (PETA) maupun anggota parlemen Inggris mengekspresikan kemarahan mereka kepada perancang berusia 32 tahun tersebut atas pakaian yang dibuat dari lapisan puting.
"Bagi saya itu benar-benar aneh.
Saya pikir kebanyakan orang akan menganggapnya sebagai sesuatu yang menjijikkan, " kata Kerry McCarthy salah satu anggota parlemen dari partai buruh kepada majalah People.
Peduli Hewan
Freire sendiri merasa bahagia rumah mode Somerset House, tempatnya bernaung membela kreasinya. "Gaun ini membuat Anda peduli dengan hewan. Aku mencipta gaun dari bahan yang bila tak digunakan hanya akan berakhir di tempat sampah."
"Saya melakukan daur ulang. Para pengkritik tentu tak mengetahui berapa banyak kulit yang dibuang setiap hari," katanya seperti dikutip Daily Mail.
Meskipun dikecam banyak pihak, Freire mengaku sedang mempersiapkan diri mengikuti Paris Fashion Week yang dimulai pekan ini. Freire memulai lini pakaiannya sendiri pada 2009 setelah menyelesaikan sekolah di bidang Desain di Central Saint Martins.
Meski belum memiliki banyak pengalaman, kreasi unik dalam koleksi-koleksinya kerap mendapat perhatian pecinta fashion.
Peduli Hewan
Freire sendiri merasa bahagia rumah mode Somerset House, tempatnya bernaung membela kreasinya. "Gaun ini membuat Anda peduli dengan hewan. Aku mencipta gaun dari bahan yang bila tak digunakan hanya akan berakhir di tempat sampah."
"Saya melakukan daur ulang. Para pengkritik tentu tak mengetahui berapa banyak kulit yang dibuang setiap hari," katanya seperti dikutip Daily Mail.
Meskipun dikecam banyak pihak, Freire mengaku sedang mempersiapkan diri mengikuti Paris Fashion Week yang dimulai pekan ini. Freire memulai lini pakaiannya sendiri pada 2009 setelah menyelesaikan sekolah di bidang Desain di Central Saint Martins.
Meski belum memiliki banyak pengalaman, kreasi unik dalam koleksi-koleksinya kerap mendapat perhatian pecinta fashion.
--
Source: http://www.dunia-unik.com/2011/10/kontroversi-gaun-berbahan-3000-puting.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com