Berdatangan
Adanya cempe berkepala dan berwajah aneh tersebut membuat geger, sehingga warga Desa Surobayan maupun desa sekitarnya berdatangan. Hingga kemarin sore, sudah ratusan orang berdatangan ke rumah Tauhid untuk melihat langsung anak kambing itu, dan tidak sedikit yang memotretnya menggunakan kamera hp.
Kardus amal pun ditaruh di dekat cempe itu untuk biaya perawatan anak kambing tersebut, di antaranya untuk membeli susu kambing karena cempe ini tidak mau menyusu ke induknya. Warga sekitar rumah Tauhid juga kecipratan rezeki dengan membuka lahan parkir sepeda motor.
Tauhid bercerita, dia memiliki 10 ekor kambing peliharaan di rumahnya untuk tambahan penghasilan. Selama memelihara kambing, ia belum pernah mendapati keanehan. Induk kambingnya rata-rata beranak dua dan semuanya normal.
"Salah satu induk kambing melahirkan cuma satu anak dan bentuknya aneh. Anak kambing ini tidak bisa menyusui induknya, sehingga saya beri susu memakai dot," kata Tauhid, juru kunci Makam Surobayan ini.
Sebelum cempe berkepala aneh itu lahir, Tauhid mengaku bermimpi melihat bulan berlubang. Dia sendiri tidak mengetahui arti mimpinya itu, dan menganggapnya sebagai mimpi biasa. "Ternyata saya diberi kambing berkepala aneh. Jika ada yang menginginkannya, silakan dibeli," kata dia.
Mubarok (30), kerabat Tauhid, mengatakan selain berkepala unik, cempe itu saat mengembik mengeluarkan bunyi mirip tangis bayi manusia. "Suaranya juga seperti tangis bayi," tutur Mubarok.
Sumber : http://www.wawasandigital.com